Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah merilis daftar 5 provinsi yang rawan politik uang tertinggi di Indonesia. Dari indeks kerawanan pemilu (IKP) tersebut, Provinsi Lampung menduduki peringkat kedua dengan nilai indeks kerawanan 55,56.
- Nasrudin Azis Lompat ke PDIP, Suara Demokrat di Kota Cirebon Bakal Berkurang 20 Persen
- Nasdem Tidak Mau Kawin Paksa Anies-AHY
- Agar Pemilu 2024 Sejuk dan Damai, Politik Hukum Pancasila Perlu Dikuatkan
Baca Juga
Di mana, ada 2 kabupaten di Lampung yang rawan dengan politik uang. Yakni Lampung Tengah dengan angka indeks 47,45 dan Lampung Barat dengan angka indeks 11,86.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Lampung, Tamri mengatakan, pihaknya akan memberikan pengawasan melekat di Lampung Tengah dan Lampung Barat yang masuk kategori tinggi alias sangat rawan.
"Kabupaten/kota lainnya bukan tidak ada potensi terjadinya politik uang. Tetapi, lebih tinggi di dua kabupaten yang dimaksud. Tetap kami lakukan pencegahan dan pengawasan, tapi porsi antisipasinya lebih kepada dua kabupaten ini," jelas Tamri, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Senin (14/8).
Sebagai langkah pencegahan, Bawaslu Lampung akan gencar melakukan sosialisasi, pendidikan politik, dan pengawasan di setiap daerah yang dinilai tinggi tingkat kerawanan politik uang.
Selain itu, pihaknya akan membangun komitmen dengan seluruh peserta pemilu baik partai politik juga para caleg agar tidak melakukan politik uang.
"Tapi masyarakat juga harus diberikan pendidikan politik, karena ada pemberian pasti sebelumnya ada penawaran. Kuncinya ada di peserta Pemilu," pungkasnya.
- Soal Warga kawasan Depo Plumpang, Mulyanto Minta Luhut Tak Asal Bicara
- Belum Waktunya Kampanye, Parpol Dibolehkan Gelar Sosialisasi
- Banyak Bencana, Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Fokus Selamatkan Korban