PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Senin (23/10).
Direktur PLN UIW NTB, Sudjarwo mengatakan bahwa peresmian SPKLU di tempat strategis seperti kantor Gubernur NTB ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.
“Saat ini SPKLU hadir di berbagai tempat strategis yang ada di NTB antara lain Kantor Gubernur, Hotel Santika, KEK Mandalika, MPV Grand Natura, kantor Dinas Perhubungan, Lombok Epicentrum Mall dan SMK 3 Mataram. Ini adalah wujud ikhtiar kami dalam mendukung program Pemerintah Net Zero Emission di tahun 2050,” ujar Djarwo, Selasa (24/10).
Sudjarwo menjelaskan launching SPKLU ini guna mendukung infrastruktur penggunaan kendaraan listrik dan diharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan pengguna kendaraan listrik di wilayah NTB.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah provinsi NTB yang telah menyediakan area untuk pembangunan SPKLU berkapasitas 7,7 kW ini sehingga jumlah SPKLU yang terbangun semakin bertambah.”tambahnya.
Dia menambah, saat ini, jumlah kendaraan listrik yang tersebar di NTB terdiri dari mobil listrik sebanyak 27 Unit, motor listrik sebanyak 468 Unit, sepeda listrik sebanyak 772 Unit, motor konversi sebanyak 3 Unit, dan kendaraan bogi golf sebanyak 1 Unit.
“Dengan tambahan 1 SPKLU di Kantor Gubernur NTB ini, PLN UIW NTB telah memasang SPKLU sebanyak 11 unit yang tersebar di seluruh provinsi NTB. Semoga PLN dapat memberi kepuasan kepada pelanggan dan bisa memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik dengan memperbanyak lokasi-lokasi SPKLU yang ada di Nusa Tenggara Barat,” kata Djarwo.r
Seremoni peresmian SPKLU ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur NTB yang diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi NTB dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
PLN juga melakukan simbolis penyalaan BPBL (Bantuan Pelanggan Pasang Baru Listrik) serta peresmian Komunitas Kendaraan Listrik WANITA yang diberi nama SADE (Srikandi Elektric).
