Rocky Gerung menjadi pembicara diskusi demokrasi di hadapan ratusan peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, akademisi, anggota dewan dan juga para politikus.
- Spanduk “Jokowi 3 Periode” Terbentang di Acara Gerakan Nusantara Bersatu
- Pilpres 2024, PAN Ingin Dahulukan Politik Gagasan
- Prof Imron Cotan: Apapun Sistem Pemilu 2024 Harus Tingkatkan Kualitas Demokrasi
Baca Juga
Diskusi yang digelar oleh Metajuridika di Bonum Cafe, Gegutu, Rembiga, pada Sabtu (21/10) ini mendapat penolakan dari orang tak dikenal.
Pantauan media ini, banyak spanduk penolakan yang tiba tiba dipasang di berbagai titik jelang kedatangan Rocky Gerung.
Seperti di depan Universitas Mataram dan bahkan di depan Bonum Cafe, tempat diskusi publik dengan tema "Masa Depan Demokrasi" ini digelar.
Bunyi spanduk tersebut "Logika Boleh Berkata, Adab Tetap Dijunjung Tinggi, Stop Narasi Provokasi" menyindir Rocky Gerung.
Hadir juga di acara ini beberapa anggota dari direktorat Intelkam Polda NTB yang memantau jalannya diskusi.
Meski ditentang, diskusi yang digagas oleh Metajuridika Fakultas Hukum Unram ini berjalan khidmat dan diapresiasi oleh para peserta diskusi.
- Ubedilah Badrun: Pernyataan Luhut Itu Narasi Ganda yang Berbahaya Bagi Bangsa
- Rakernas Partai Buruh Munculkan 4 Nama Capres 2024, Ada Anies dan Ganjar
- Pakar: Reformasi Kultural Polri Harus Dimulai dari Penerimaan Anggota Baru