Partai Golkar berpandangan bahwa bakal capres Prabowo Subianto merupakan sosok pemimpin yang diperlukan bangsa Indonesia. Selain itu, Prabowo dianggap sebagai figur pemersatu di tengah situasi yang masih terjadi polarisasi akibat Pilpres 2019 lalu.
- Pakar Hukum: Ganti KPU, Baru Titik Awal Sudah Curang
- Soroti Sistem Pembayaran Lintas Negara Pakai QRIS, Anthony Budiawan: Bukan Berarti Bisa Belanja Pakai Rupiah!
- Tolak Berkoalisi dengan PKS dan Demokrat, Barikade 98: PDIP Sudah Sesuai Jalur
Baca Juga
"(Prabowo) figur yang bisa mengakhiri pembelahan polarisasi, fragmentasi politik, pada 2 pilpres 2014 dan 2019," ujar Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun televisi swasta nasional, dikutip Senin malam (14/8).
Terancamnya persatuan bangsa akibat polarisasi politik pada setiap perhelatan Pilpres, sangat tidak diinginkan oleh Nusron. Oleh karena itu, dia berpandangan bahwa Indonesia saat ini sangat memerlukan tokoh pemersatu.
“Pak Prabowo pada konteks kejadian hari ini adalah solusi kebutuhan bangsa Indonesia,” jelasnya.
Lebih jauh, Wakil Ketua PBNU ini menyebut bahwa Prabowo sudah sangat berbeda dari citranya beberapa waktu lalu yang terkenal temperamental dan garang.
“Suasana psikologi Prabowo sudah berubah, dulu tempreamen, hari ini sudah banyak berubah banyak humanis, banyak perubahan yang akan terjadi,” demikian Nusron.
- Anak Buah Jokowi Tawari Insentif HGB 160 Tahun, Walhi: Ini Sama dengan Masa Penjajahan Belanda
- Hari Anak Nasional, Airlangga Hartarto: Anak Tangguh, Indonesia Lestari!
- Pengamat: Bamsoet dan LaNyalla Harusnya Tidak Berpihak pada Wacana Penundaan Pemilu