Calon anggota legislatif (caleg) milenial diharapkan bisa menguasai parlemen DPRD maupun DPR RI pada 2024. Karena, generasi muda menjadi harapan baru dalam pesta demokrasi dan politik di Tanah Air.
- Tidak Hadiri Ultah Nasdem, Jamiluddin Ritonga: Jokowi Tunjukkan Kecewaannya
- Politik Identitas Berpotensi Rusak Keutuhan Bangsa
- Ketum Gelora: Parpol yang Tidak Dukung Kadernya Mending Jadi Event Organizer Saja!
Baca Juga
"Saya ingin caleg milenial bisa mengubah paradigma dan stigma tidak baik para politikus. Contohnya, tidak peka terhadap kebutuhan rakyat dan jarang hadir rapat atau melaksanakan fungsi kedewanan," kata Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Endriansah alias Rian, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (16/8).
Rian menjelaskan, wajah-wajah baru generasi milenial sangat ditunggu kiprahnya. Terlebih, mereka diyakini belum terkontaminasi budaya tidak baik sebagai legislator.
"Generasi muda sangat familiar dengan perkembangan teknologi. Saya yakin mereka mampu menghadirkan inovasi dan terobosan baru," ucap Rian.
Menurutnya, Presiden Soekarno saja pernah menyampaikan "Beri aku 10 orang pemuda niscaya akan ku guncang dunia". Ini memiliki makna penting, bahwa Presiden pertama RI tersebut menyadari pentingnya dan potensi dari generasi muda.
"Saya berharap, partai-partai politik bisa lebih banyak mengakomodir dan memberikan dukungan terhadap caleg milenial untuk menjadi legislator," harap Rian.
Ia menambahkan, Indonesia bersiap menyongsong Generasi Emas dengan bonus demografi pada 2045. Untuk itu, peluang-peluang dan ruang harus banyak diberikan kepada generasi muda.
"Berikan mereka kesempatan dan kepercayaan. Saya yakin mereka bisa membuktikan yang terbaik untuk bangsa ini," demikian Rian.
- Bagi Jokowi, Pengalaman Akan Antar PPP Capai Target Pemilu 2024
- BLT BBM Dianggap Bermanfaat Lindungi Kelompok Rentan
- Akbar Faizal: Alhamdulillah Covid-19 Resmi Usai, Pesta Nikah Besar-besaran Sudah Boleh Tanpa Masker