Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Pembangunan Jalan Raya Sengkeduk melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemda Kabupaten (Pemkab) Sorong.
- Bahayakah Daging Sapi Terinfeksi PMK Dikonsumsi? Berikut Penjelasan PDHI Sumsel
- Waspada Penyakit di Musim Hujan, Warga Diminta Disipilin Terapkan Pola Hidup Bersih
- Di Tengah Gempuran Produk Modern, Es Krim Tertua di Surabaya Bertahan dengan Gerobak
Baca Juga
Aksi tersebut menuntut janji Pj Bupati Sorong terkait perbaikan jalan di Distrik Sengkeduk sepanjang kurang lebih sekitar 15 km yang tidak direalisasikan hingga kini.
"Kami masyarakat Distrik Sengkeduk yang terdiri dari 6 kampung meminta kepada pemerintah Kabupaten Sorong untuk memperbaiki ruas jalan ± 15 km yang sudah 1 tahun tidak direalisasikan oleh pemda," ujar koordinator lapangan aksi, Gregorius Malak Dob dalam aksi yang berlangsung, Senin (31/7).
Bahkan menurut Gregorius, keresahan masyarakat Distrik Sengkeduk telah lama dialami hingga kurang lebih 14 tahun terakhir. Masyarakat merasa menderita karena tidak diberi akses jalan yang layak oleh Pemkab Sorong.
"Kami masyarakat yang mendiami lembah malamoi khususnya Distrik Sengkeduk merasa resah dengan pemerintah Kabupaten Sorong karena sudah ± 14 tahun kami menderita. Tidak ada akses jalan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Sorong," lanjutnya.
Forum Peduli Jalan Raya Sengkeduk ini pun mengancam apabila aspirasi yang telah disampaikan tidak juga direalisasikan dalam waktu dekat, maka warga akan melakukan pemalangan jalan agar tidak bisa dilalui oleh siapapun.
"Apabila tidak ada tanggapan dari pemerintah Kabupaten Sorong tentang aspirasi yang kami sampaikan dalam waktu dekat, kami akan mengadakan pemalangan jalan," tegasnya.
- LSPR Gugah Jiwa Wirausaha Mahasiswa Lewat Gelaran Bizfest 2023
- Kondisi Bangunan Keraton Surakarta Makin Memprihatinkan, Putri PB XII Masih Menunggu Respons Gibran
- Hindari PMK, Pemotongan Hewan Kurban di Bandar Lampung Anjurkan di RPH